Jumat, 24 Februari 2012

Kiamat Memang Sudah Dekat

Kiamat bagi sebagian orang adalah peristiwa magis yang cenderung komikal, melibatkan naga berkepala tujuh atau jembatan dari rambut yang dibelah tujuh yang disebut Jembatan Shiratal Mustaqim. Peristiwa ini merupakan intervensi pihak eksternal, yakni Tuhan, yang akan datang menghakimi manusia di hari yang tak terduga. Lalu, jika tiba peristiwa alam yang meluluh lantakkan sebagian besar Bumi sebelah utara, melenyapkan sebagian besar Eropa, menihilkan kehidupan di Rusia, menyusutkan populasi AS hingga separuh, merusak barat Australia, Jepang, dan menenggelamkan pesisir pantai dunia hingga enam meter, menciutkan populasi Bumi sekurangnya dua puluh persen, lalu membiarkan sisanya dicengkeram iklim ekstrem dan kekacauan global. Apakah ini cukup untuk sebuah definisi HARI KIAMAT ?


Namun pemahaman kita tentang ini merangkak lamban seperti siput dibandingkan alam yang bagai kuda mengamuk. Isu pemanasan global membutuhkan satu dekade lebih untuk diakui para skeptis dan birokrat. Di Indonesia, sumber energi alternatif baru ramai dibahas setelah harga BBM melonjak, setelah bangsa ini terlanjur ketergantungan pada minyak. Isu pengolahan sampah dapur hanya sampai taraf “bisik-bisik”, itu pun setelah gunung sampah longsor dan memakan korban. Selain upaya kalangan industri yang dirugikan oleh turunnya konsumsi energi fosil, lambannya respons kita juga disebabkan perkembangan sains ke pecahan-pecahan spesialiasi hingga fenomena yang tersebar acak jarang diintegrasikan menjadi satu gambaran utuh, dan tanpa sebuah modelanalisa yang sanggup menunjuk satu tanggal pasti, bencana katastrofik ini hanya menjadi wacana spekulatif. Sekarang ini bisa dibilang kita dibanjiri data dan gejala tanpa sebuah kerangka diagnosa.

Pengetahuan kita tentang akhir dunia pun stagnan dalam kerangka mitos biblikal yang sulit dikorelasikan dengan efek panjang kebakaran hutan atau eksploitasi alam, hingga lazimlah jika orang beribadah jungkir-balik demi mengantasipasi hari penghakiman tetapi terus membuang “sampahnya” sembarangan. Untuk itu dibutuhkan pemahaman akan bahaya dari pemanasan global,dan tindakan nyata untuk meresponsnya dengan urgensi skala hari kiamat. Ada tidaknya hubungan knalpot mobil kita dengan cairnya es di kutub, bukankah kualitas udara yang baik berefek positif bagi semua? Lupakan plang 'Sayangilah Lingkungan'. Kita telah sampai pada era tindakan nyata. Banyak hal kecil yang bisa kita lakukan dari rumah tanpa perlu menunggu siapa-siapa. Perubahan gaya hidup adalah tabungan waktu kita, demi peradaban, demi yang kita cinta. Angkot kita satu dan sama yaitu Bumi. Tarif yang kita bayar juga sama, mau kiamat jauh atau dekat. Tidak ada angkot lain yang menampung kita jika yang satu ini mogok. Penumpang yang baik akan memelihara dan membantu kendaraan satu-satunya ini. Sekuat tenaga.

Minggu, 05 Februari 2012

Ada Apa Dengan WAZZUB ???

Hey... Sobat Blogger??? Apa kabarnya nich??
O.. ya,Langsung aja yach...
Sekedar info aja nich!! Beberapa hari terakhir ini, kita banyak melihat di Facebook, email dan SMS tentang Wazzub. Gw' juga sempet di wall-in sama temen. Intinya adalah mereferral kita untuk ikut bergabung di Wazzub. Dari kontribusi kita menjadi member kita akan medapat komisi dari wazzub, seperti itulah.



Sebuah situs yang akan menjadi mesin pencari (search engine) yang digadang-gadangkan akan menjadi pesaingnya Om Google (katanya sich...). Tetapi, gw melihat banyak hal yang sangat ganjil tentang Wazzub, apalagi kalau dikatakan Wazzub akan menjadi mesin pencari menyaingi si raksasa sekelas "Om" Google. Untuk sebuah ide atau cita-cita besar dengan niat yang baik, Wazzub jauh dari kredibilitas (menurut gw'.. setelah gw liad dan amati). Contoh faktanya :
  1. Tidak ada "member area" yang memungkinkan sesorang yang memiliki akun di Wazzub untuk melihat akunnya. Pada umumnya, sebuah situs yang mengharuskan seseorang sign in, pasti ada member area, untuk mengedit profil, foto, data diri, merubah password, merubah email dll.

  2. Domain yang digunakan sebagai domain utama Wazzub adalah dot(.)info, bukan dot(.) com. Sekedar informasi : Dot(.)info ini dalam urutan TLD (Top Level Domain) termasuk domain murahan. Bahkan Temen saya bisa buatkan Anda website www.bukanwazzub.info hanya dengan biaya Rp. 80.000, cukup murah bukan?. Yang jadi pertanyaan? Mungkinkah sebuah situs raksasa hanya menggunakan domain murahan yang bukan TLD tertinggi seperti dot com. Memang, www.wazzub.com juga bisa dibuka dengan tampilan yang sama tetapi tidak memiliki fasilitas referral.

  3. Silahkan buka www.wazzub.com dan buka di tab baru dengan alamat referral Wazzub milik Anda atau milik teman Anda. Lihat tampilannya. Saya mencoba membuka www.wazzub.com tertera jumlah usernya 531.000. sementara di link referral www.wazzub.info jumlahnya berjalan, ada count-nya.

  4. Sistem Wazzub dalam mengirimkan email verifikasi juga cukup unik, Wazzub seperti menganjurkan kita menggunakan email dari Gmail atau Yahoo dan tidak menyarankan penggunakan AOL dan HOTMAIL. Meskipun pihak Wazzub memberi keterangan bahwa mungkin saja terjadi kegagalan deteksi spam pada AOL dan HOTMAIL yang menyebabkan email verifikasi di kedua layanan email tersebut akan terganggu. Ada apa ini?

  5. Blog Wazzub yang beralamat di www.heywazzub.blogspot.com juga terbilang lucu. Blog itu dibuat dengan GRATIS alias tidak mengeluarkan biaya apapun dalam hosting maupun domainnya. Tampilan yang dipakaipun hanya menggunakan tampilan dasar, sangat mirip dengan hasil karya seseorang yang baru bisa ngeblog untuk pertama kalinya. Dan, di dunia ini banyak sekali situs blogging, kenapa Wazzub menggunakan Blogspot? Bukankah Blogspot itu milik Google? Bukankah Wazzub justru akan menjadi pesaing Google? eghmmm.... Sungguh aneh kan?
Hal-hal itulah yang diprediksi akan berdampak buruk terhadap kemungkinan pishing atau pencurian data user. Semisal, anjuran Wazzub menggunakan Gmail bisa jadi adalah cara Wazzub mencuri database dengan cara menyimpan akun Anda beserta password yang Anda gunakan untuk sign in di Wazzub.
Ingat, kebanyakan orang menggunakan password yang sama untuk berbagai email sign in. Kemungkinan ini bisa dimanfaatkan oleh Wazzub mencuri akun Anda di Yahoo atau email yang Anda pakai untuk mendaftarkan diri di Wazzub. Akun email anda bisa saja dicuri. Untuk apa? Bisa jadi untuk pishing, spamming, hingga hacking dan pencurian database.
Lalu bagaimana jika Anda ingin lebih aman dan mengamankan email Anda? Lakukan segera perubahan password pada akun email Anda. Perketat tingkat kesulitannya.
Jika Anda belum bergabung di Wazzub tetapi penasaran, coba saja masuk sign up dengan sebuah email yang tidak penting, atau email abal-abal. Sehingga jika prediksi ini terjadi, email primer Anda tetap aman.